Rabu, 03 Maret 2021

Sampahku Wujud Cinta Diriku

 

Sejak kecil aku bukan orang yang membiarkan diri menjalani hidup begitu saja sebagaimana kebanyakan orang-orang di sekitarku. Komentar “ngapain kaya gitu dipikir”, “ngapain menyusahkan diri sendiri” dan “kaya kurang kerjaan saja” kerap kali kudengar dari mereka. Namun sebenarnya aku merasa hal tersebut bukan sepenuhnya keinginanku karena tidak jarang membuatku pusing sendiri untuk sesuatu yang tidak bisa aku atur. Mungkin jalannya otakku yang sedikit berbeda, aku terlalu banyak berpikir dan memikirkan hal-hal yang sering kali dianggap orang remeh temeh dan tidak seharusnya jadi beban pikiran.

Masalah sampah adalah salah satunya, bahwa aku selalu kewalahan berpikir bagaimana ini sampah plastik semakin banyak, TPA semakin penuh dan jumlah manusia terus bertambah yang artinya semakin banyak produksi sampah. Laut dan sungai tercemar, produk-produk konsumsi manusia semakin tidak ramah lingkungan dan rata-rata tidak dapat terurai. Semua itu membuat kepalaku sakit dan terus bertanya-tanya apa yang bisa aku lakukan untuk mengatasi dan memperbaiki keadaan ini. Usahaku sejauh ini adalah meningkatkan kesadaran untuk mengurangi menghasilkan sampah dan memilah untuk sampah-sampah yang terlanjur dihasilkan.

Tentu saja aku sadar tidak bisa seketika merubah orang dan merubah keadaan kalau tidak dimulai dari diri sendiri dan dari keluarga kecilku. Sejujurnya untuk menanamkan kebiasaan sekedar memilah sampah kepada orang dewasa di dalam rumah (suami dan bibi) saja tidaklah mudah, harus cerewet setiap hari, buat mereka masuk telinga kanan keluar telinga kiri dan besok diulang lagi ditambah komentar

“apa pengaruhnya kita begini tapi berjuta-juta orang di luar sana tidak melakukannya. Percuma, bund!”

“Engga, ga percuma” kataku, "kalau semua orang ga ada yg mau mulai atau ga ada yang sadar, dunia ini semakin ga punya harapan lah".

Tantangan lain adalah ketika kota tempat tinggal kita khususnya dan juga negara pada umumnya, belum punya sistem kelola sampah yang bagus. Jadi memang agak percuma jika kita memilah dari rumah, ketika diambil tukang sampah dicampur lagi jadi satu dan berujung ke TPA bercampur dengan ribuan ton sampah lainnya. Lagi-lagi ga percuma pikirku, karena kalau kita pilah dari rumah, setidaknya membantu pemulung yg hendak memungut sampah kita yang masih bisa di daur ulang. Katakanlah kardus bekas atau botol minuman, akan lebih kelihatan ketika sudah berkumpul dan tidak campur dengan sampah basah sisa-sisa makanan.

Sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sejak kecil, rasanya masalah sampah ini selalu membuatku resah dan gelisah, makanya dalam setiap apa yang aku lakukan aku selalu kepikiran. Aku selalu berusaha dengan caraku meski entah itu berefek signifikan atau engga, aku butuh sedikit ketenangan sedikit penghiburan bahwa aku ga pernah abai. Sejak punya anak bayi, aku berkenalan dengan clodi untuk mengurangi popok sekali pakai, aku pakai breast pad yg bisa dicuci dan juga mulai saat itu aku mencoba pake menspad yang dapat dicuci juga. Meski belum 100%, setidaknya aku mengurangi sampah yg kuhasilkan ke TPA. Setiap mau jajan take away aku kepikiran bungkusnya jadi sampah, setiap mau belanja online aku merasa bersalah bakal ada bungkus2 produk yang tak jarang berlapis2 dan tebal. Pokoknya ga tenang dan ga nyaman banget deh setiap harinya bayangin sampah.

Wah, ga bisa begini terus nih pikirku…. usahaku harus lebih nyata lagi.

Aku selalu bawa kantong belanja kemana-mana, mengurangi jajan mendadak (harus terencana biar bisa bawa wadah) meski masih sering juga aku kecolongan, dah bawa wadah tp ternyata jajanku diplastikin dulu baru dimasukin wadah. Duh…bener-bener harus sangat dikawal nih. Tepatnya tahun lalu, aku beli bor biopori, jadi sampah-sampah organik rumah tangga bisa aman sebagian, masuk lubang-lubang biopori yang aku buat. Kenapa sebagian, karena di rumah yang masak bibi dan aku ga bisa mengandalkannya harus tertib buang ke lubang biopori karena lagi-lagi kurang praktis menurutnya. Pernah suatu ketika malah dibuang di pot kosong di halaman jadi bikin ngengat dan bau. Pokoknya perjuangan seperti ini ga mudah tanpa kesadaran dari dalam diri.

Tahun 2021 ini aku coba acara lain, yaitu dengan membeli komposter, semoga bisa lebih memudahkan orang rumah untuk membuang sampah-sampah rumah tangga sisa bahan makanan. Pelan-pelan aku menemukan caranya untuk mengatasi sampah yang aku hasilkan dan itu membuatku bahagia. Untuk sampah anorganik memang masih jadi PR, paling aku hanya memilah yang plastik-plastik keras kemasan, biasanya aku kumpulkan untuk diserahkan ke pemulung. Kalau kemasan kosmetik beberapa kali ada program kirim ke Lembaga penelitian, begitu juga sampah elektronik dan B3 sudah kutemukan penampungnya. Puncak yang bikin aku happy yaitu ketika suatu malam aku buka-buka Instagram dan menemukan Waste4change, aku baca-baca sekilas dan langsung klik…bahwa ini yang selama ini kucari untuk mengatasi PR-ku. Tanpa ragu, malam itu juga aku langsung subscribe http://w4c.id/PWM karena sungguh ini jadi solusi.

Ketika aku  lanjutkan baca-baca https://waste4change.com mempelajari bisnis modelnya dan juga prestasinya, aku sangat apresiasi dan semakin ingin mendukungnya.

Keuntungan yang aku dapat dari berlangganan Personal Waste Management yaitu :

    ·       100% Pemilahan sampah Anorganik

    ·       Memperpanjang Usia Hidup Material melalui Daur Ulang

    ·       Mengurangi Timbulan Sampah yang berakhir di TPA

    ·       Meningkatkan Kesejahteraan Operator Sampah

    ·       Meningkatkan Tingkat Daur Ulang Sampah

Kita diberikan 2 kantong untuk sampah anorganik, kita cukup memilah antara kertas dan non kertas (untuk plastik, kaca, kaleng, sterofoam) dan dimasukkan ke kantong yang sudah mereka sediakan. Sampah dari rumahku akan dijemput setiap minggu oleh petugas Waste4Change. Layanan ini juga tersedia untuk skope perkantoran, gedung dan pelaku bisnis, sebagaimana dipaparkan di https://waste4change.com/official/service/responsible-waste-management.

Pengen rasanya ngajakin semua orang, ya setidaknya saudara dan teman-temanku untuk ikutan juga memakai layanan Waste4Change dengan segala manfaatnya. Tapi balik lagi ke kesadaran dan prioritas setiap orang berbeda, yang tidak bisa kita paksa. Jadi aku cuma bisa berdoa semoga kesadaran masyarakat kita akan sampah semakin meningkat, apapun caranya dan kontribusinya. Aku berusaha di jalanku, salah satunya dengan nulis ini. Siapa tahu jadi menambah pengetahuan, ada yang mulai lebih tersadar atau malah baru menemukan apa yang mereka cari dari sini. Yang jelas terlepas dari itu semua, aku melakukan ini untuk diriku sendiri, wujud dari rasa sayangku ke diri sendiri karena hatiku butuh lebih nyaman, pikiranku butuh lebih tenang dengan berkurangnya beban, akhirnya adalah demi kesehatan jiwa ini.

Terima kasih sudah baca, semoga ada manfaatnya :)



Lubang bioporiku



Komposterku (waktu masih baru)


Sampah anorganik dalam 2-3 minggu


Sampah anorganik setelah dipilah dan siap dijemput petugas waste4change


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog Waste4Change Sebarkan Semangat Bijak Kelola Sampah 2021

Nama penulis: Dufrilianti M

Senin, 13 Maret 2017

pindah KK dan KTP



setelah kemarin sedikit sharing soal SIM di facebook, mau cerita soal mutasi KTP (e-KTP) ah...

kali ada yg membutuhkan info ini.

Beberapa bulan yg lalu keluarga kami pindah alamat domisili KTP yg sebelumnya KK dan KTP Palembang (alamat suami), pindah ke Depok dengan alasan karena anak2 dah masuk usia sekolah, biar lbh mudah urusan administrasi. prosesnya cukup cepat sekitar 2minggu. prosedur jelas dan GRATIS. tanpa perlu foto dan cap sidik jari lagi. bahkan kalo sibuk dan mau minta tolong orang pun bisa asal syarat lengkap (minta tolong bukan jalan belakang lho, sekedar kurir)

Berikut langkah2nya :

1. cabut berkas dari alamat asal via RT/RW, kelurahan dan discapil (Dinas Catatan Sipil) kota setempat

2. bawa surat cabut berkas tersebut ke RT lalu RW alamat baru, dan minta surat keterangan bahwa benar kita warga yg tinggal disitu, surat tsb sebagai pengantar ke kelurahan dan discapil kota alamat baru sebagai warga pindah datang.

3. datang ke kelurahan untuk mendapat pengantar lagi ke discapil (maaf yg ini aku agak lupa untuk apa)

4. datang ke discapil dengan mengumpulkan semua berkas yaitu KK dan KTP asli plus surat cabut berkas dan keterangan/pengantar tadi (jangan lupa difotocopy dulu), lalu akan diberi surat proses pindah datang (jangan lupa untuk dicopy juga)

5. lapor ke kelurahan (lagi) dengan menyerahkan surat dari discapil dan mengisi buku proses pindah datang. Orang kelurahannya akan bilang kurang lebih 2minggu dan akan dikabari

6. setelah 2minggu dan tidak dikabari, datang lagi aja ke kelurahan dan ternyata KK dan e-KTP baru sudah ada. Sippo 😊
KTP-nya berlaku seumur hidup.


Proses tersebut benar2 gratis, kecuali jika kalian nyuruh orang ya dikasih uang transport lah....dan jangan kaget kalo di RT/ RW diminta uang kas..
aku sih positive thingking mmg buat kas RT/RW. Jadi aku anggep semua itu gratis secara resmi dan memang di kelurahan/ discapil ga dipungut biaya.

Cerita ini berdasarkan pengalaman pindah pergi dan pindah datang dari kota Palembang ke Depok. Mungkin bisa berbeda untuk daerah lain. Jangan ngiri ya klo daerahnya masi blm jelas prosedurnya...keep positive 😉
Atau mungkin ada yg lebih praktis dari ini, silakan share.

Jadi teman2, mengurus pindah KK dan KTP tidak sesulit yg dibayangkan. Hanya perlu memahami prosedur dan ikuti...

Pengalamanku alhamdulillah termasuk mudah, cepat dan tak berbayar.

Jadi teman2 ga usah lewat jalan belakang utk hal2 administrasi seperti itu. Memperbaiki sistem di negara ini harus dari kita2 juga krn kita bagian dari sistem tersebut :)

Semoga Indonesia terus lebih baik

See ya

Selasa, 31 Januari 2017

MENGENANGMU PUSS



Aku nulis ini selang beberapa jam setelah kepergianmu. Pus, aku sangat merasa bersalah dan kehilangan yg mendalam. Meski kamu hanya seekor puss...
Perasaanku tak membedakan itu..bahkan ketika aku menulis ini, air matuku tak kunjung kering.

Pus, kamu adalah titik balikku utk kembali menyayangi seekor piaraan setelah belasan tahun yg lalu..terakhir aku punya pus yaitu waktu SMP. Aku ga mau punya pus lagi karena capek bersedih. Dari aku kecil aku sering punya puss....pasti kusayang2 dan kumanja2. Tapi saat mereka mati karena berbagai hal maka aku bersedih berhari2. Kehadiran mereka meninggalkan luka...luka kehilangan.
Hingga hari jumat pagi yg lalu aku mendengar meong2mu di kantor...hatiku tergerak untuk mengadopsimu. Kamu teriak2..kalo km itu manusia pasti km sedang menangis2..badanmu menggigil ketakutan lalu kubungkus kau dengan kaos merahku (kaos cadangan utk senam yg kutaruh kantor), km mulai ga berteriak...mulai tenang karena mungkin merasa hangat. Kubelikan makanan baby kucing di pet shop wkt istirahat, kamu blm bisa makan makanan biasa. Kuberi makan dan kutunggu hingga sore ga ada induk kucing yg mencarimu. Kuputuskan membawamu ke rumah krn aku berpikir bisa memberimu kasih sayang dan kehidupan yg lebih baik. Aku akan mulai lagi mencintai....seekor kucing.
Hisyam senang sekali  aku bawa kamu ke rumah dia langsung manggil teman2nya untuk melihatmu. Dia nanya kenapa bunda bawa kucing? Aku bilang krn kamu terlantar, ditinggal indukmu dan aku kasihan. Mungkin ada banyak sekali kucing sepertimu tapi entah kenapa hati ini tergerak padamu, pusku. Hari berikutnya hisyam bawa kucing juga sebesar kamu sama2 berbulu hitam. Hisyam bilang kucing itu juga terlantar sdh beberapa hari di pojok taman tanpa induknya. Aku senang hisyam punya rasa kasih ke binatang maka kupelihara kalian berdua jadi kamu ada temannya. Selama 4hari kita bersama kamu dah kenal aku...slalu mengikutiku...kamu ga nakal...aku suruh bobok di kardus kamu nurut dan kamu ga berisik. Hari senin pagi kulihat ke kardus, kamu cuma sendiri dan ada bercak darah di sekitarmu. Kamu sangat ketakutan...pasti  temanmu dibantai binatang liar. Aku sedih...kuyakinkan kamu untuk mendekat padaku...kamu maju lalu mundur beberapa langkah seolah tak yakin padaku. Namun akirnya kamu mau ke tanganku...kupeluk dan kubawa ke rumah, kukatakan jangan takut...aku akan melindungimu.
Hari itu kubawa kau ke kantor karena di rumah ga ada orang, hisyam-hazim pun kuajak serta. Kamu anteng kalo ada aku. Hari itu aku sempet searching toko online yg jual kandang, biar kamu aman dan rencananya dikirim hari ini. Sore hari ketika mau pulang, kamu ga ada...entah ngumpet dimana kucari2 ga ketemu. Aku titip pesan ke OB kalo km ketemu suruh menghubungiku...nanti kujemput. Malamnya OB ngabarin kalo kamu ada di mejaku...dan bener aku jemput lagi kamu. Sampai rumah dah malam, aku kasih makan dan aku siapin kardusmu. BODOHnya aku...kamu tetep kutaruh di luar..seolah ga belajar dari kejadian malam sebelumnya. Entah kesambet apa aku kok bisa begitu khilaf, begitu ceroboh. Harusnya km kumasukkan ke rumah, toh belum bisa naik2 meja kursi.
Ragu2 itu sempat menderaku, beberapa kali kutengok hingga jam 12 malam kamu masi aman, bobok di kardus itu. Lalu aku tidur....jam 4 bangun secara tidak tenang, aku langsung buka pintu dan mendapatimu tergeletak bergelimangan darah. yaAllah...jahat banget aku...bodoh dan ceroboh. Huhuuuu
Sebenernya yg mengurungkan niatku utk memasukkanmu di dalam rumah karena kupikir kucing hanya makan anaknya....seperti kucing2ku waktu kecil dulu ada yg baru lahir dimakan ayah kucing. Aku pikir kamu aman...kalo ga aman pasti kamu jg dah dimakan malam sebelumnya...
OMG............it really hurts me L
Jadi ingat kisah The Little Prince yang pernah kubaca......tentang kamu pusku...
-------
“Kemari, bermainlah denganku, aku sangat sedih”.
“Aku tidak bisa bermain denganmu, aku belum dijinakkan.”
“Apa artinya itu –menjinakkan?”
 “Menjinakkan artinya menjalin ikatan.”
Kamu bertanggungjawab selamanya terhadap apa yang telah kamu jinakkan. Kamu bertanggungjawab kepadaku...
Karena setelah saling menjinakkan, kamu tak pernah sama dengan 100 kucing yg lain.... Kita akan saling membutuhkan. Bagiku kamu akan menjadi satu-satunya di dunia. Bagimu, aku akan menjadi satu-satunya di dunia. Karena saling menjinakkan inilah kita akan beresiko menangis..
---------

Aduh pus.....kehadiranmu begitu singkat...
Aku masih ingat sorot mata abu-abumu saat menatapku...sorot mata percaya...sorot mata berharap...dan aku telah mengecewakanmu. Maafkan aku puss... 😢
kan kukenang kau selalu yang kembali mengajarkan cinta di hatiku...

in memorian

Kamis, 19 Januari 2017

10 juta untuk jalan-jalan ke korea 6D/5N


Nah, mau cerita soal budget selama jalan2 di korea. Jujur sih yg ga bisa dihemat2 tuh biasanya napsu belanja kita, terutama kosmetik bagi para wanita...hahahaaa

Bagi yang mau tau itenerary bisa dilihat JALAN JALAN KE KOREA
Berikut daftar pengeluaran selama 6hari 5malam di Seoul

1.
Tiket pesawat pp (2pax) by GA
Rp. 5.875.000
2.
Penginapan 5 malam (aslinya Rp. 4,5jt. Sekamar berdua)
Rp. 2.250.000
3.
Transport lokal (T-money, tiket ke Nami Island)
-          Tiket AREX dari Airport 4.150 KRW (pas blm beli T-money)
-          T-money (kartu 2.500 + topup 30.000 utk 5hr)
-          Tiket kereta Express ke Gapyong (4.800 KRW)
-          Bus terusan di sekitar Nami (6.000 KRW)
Rp. 570.000
4.
Makan termasuk jajan2 makanan unyu2 di pinggir jalan
(seringnya beli nasi dan telur di minimarket lalu dipanasin di penginapan) Beberapa kali makan di Halal Resto sekali makan sekitar 10.000 KRW/orang
Rp. 635.000
5.
Masuk tempat wisata
-          Gyeokbokgung (3.000 KRW)
-          Foto sekali jadi di N-tower (5.000 KRW)
-          Trick eye + ice Museum (12.000 KRW)
-          Masuk Nami Island (6.000 KRW)
-          Sewa sepeda di Youido Park (3.000 KRW)
Rp. 348.000
6.
Oleh-oleh (ini mah paling relatif, tapi ntar aku ceritain dikit bbrp macam oleh2nya)
Opt.

TOTAL
Rp. 9.678.000

TRANSPORTASI DI SEOUL
Selama di Seoul transport yg paling banyak kami pakai adalah subway. Kereta di Seoul sudah modern dan menjangkau seluruh kota. Kereta tersebut bisa diakses dengan menggunakan T-money (kartu prabayar) dengan mengetap di gerbang yg tersedia. Bisa juga sih beli tiket per mau pergi, tp ribet harus selalu ke vending machine.  Beli T-money bisa di convenience store (Sevel dkk) harganya macem2 mulai dari 2500 KRW tapi belum ada isinya, jadi kalau beli sekalian top-up ya. Kami pernah juga nyoba naik bis, di daerah N-Seoul. Kalau yang bukan lewat objek wisata ga ada tulisan abjadnya...jadi ga berani naik.

TIPS
-    Perhatikan betul setiap keluar dari stasiun subway, harus tau di exit berapa. Hal ini ngaruh banget karena kita bisa sgt kehilangan waktu dan tenaga jika salah exit.
Kalau kalian pegang maps, itu perhatikan biar kebayang keluarnya dimana....sebelah mananya tempat yang kalian tuju.
-     Kumpulkan kupon2 event n diskon sebelum berangkat
-     Kalau mau pergi musim semi dan pengen liat cherry blossom (waktu mekarnya bunga sakura) liat di perkiraan kapan mekarnya. Aku kemarin pergi tgl 22-28 Maret, sakura masi blm mekar dan udara masi sgt dingin
-   Bagi yg bingung mau makan apa yg halal, disarankan bawa lauk2an kering dari Indonesia, ntar tinggal beli nasi di minimarket truz diangetin di microwave
-    Sebaiknya browsing2 kupon diskon sebelum berangkat, print, lalu tunjukkan disana. Diskon 10-20% lumayan lah. Untuk diskon belanja ataupun diskon tiket masuk objek wisata
-  Tentang tawar menawar ketika belanja, agak takut sih nawar...intinya lebih aman beli ke tempat2 yang sudah ada harganya :D cuma sempet nawar sekali pas beli baju di Namdaemun Market, itu pun cm dikit nawarnya....ga kaya pas di Shanghai dulu...bisa nawar seperempat....dan dikasih. ckckck...

toko souvenir ARIRANG (DooTa Mall lt. 6)
fix price, murah, pelayannya jago bahasa indonesia
salah satu jajanan halal
enaknya langsung dimakan, kalau dibawa pulang jadi keras lagi
kebab di rumah makan Turki
pasar dekat penginapan


nasi instan yang tinggal diangetin


HISYAM MASUK SD


Kriteria memilih sekolah buat anak

Tahun ini Hisyam masuk SD dan aku sudah mikir2 sejak lama...mau sekolah dimana dia nanti. Hal yg harus kulakukan adalah menetapkan kriteria sekolah seperti apa yg sejalan dengan harapanku thd anak2ku

Aku ingin anakku ga sekedar pintar dalam hal akademis..aku memilih menjadi orang tua yg membebaskan apa yg mereka suka. Ga harus nomor satu diantara anak2 lainnya. Tidak sebagaimana aku dituntut dahulu kala oleh bapakku, meski sebenernya aku ga merasakan dampak buruk secara langsung dari tekanan2 tersebut. Sekilas flashback,  pas aku SD bapak selalu menginginkan aku dpt rangking 1, beliau mengancam kalau aku rangking 2 aku akan dibelikan kambing dan ga boleh sekolah lagi...aku harus menggembala kambing. Dasar anak2...aku percaya saja waktu itu dan merasa ketakutan setiap kali masa pengambilan raport...bagai berakhir duniaku. Tapi tak pernah terbukti omongan bapak itu serius apa ga...krn aku mmg selalu rangking 1 :D *sombong* Untung saja SMP dan SMA dah ga berlaku lg ancaman tersebut. Alhamdulillah

Entah berhubungan atau tidak, satu hal dampak negatif yg aku rasakan sekarang dengan tertuntut untuk selalu berprestasi akademik di sekolah yaitu aku tidak memiliki bakat/bidang khusus yang benar2 aku dalami. Secara rata2, nilai di semua pelajaran cukup bagus dan itu mengantarkan aku masuk ke sekolah favorit dan universitas serta jurusan yg cukup bergengsi lalu setelah lulus bisa diterima menjadi pegawai di sebuah perusahaan. Ya memang ga buruk sih, bahkan itu sudah memenuhi harapan orang tuaku,  hanya saja jika aku berharap anakku bisa lebih baik sah sah aja kan :D Kadang aku merasa bosan...bingung...karena kurang passion dan merasa ga berkarya apa2 dalam hidup ini karena aku tak punya keahlian khusus yang berpengaruh ke orang2.. (ya mungkin pikiranku aja...nah...mulai kan ngaco...wkwkwkkkk)

Saat aku jadi orang tua ini aku pengen bersikap tdk spt ortuku dulu...aku ingin anakku belajar atas dasar keinginannya sendiri, tugasku adalah menjelaskan kepada mereka akan konsekuensi atas sikap yg akan mereka ambil.

Setelah survey beberapa sekolah sekitar cinere dan stalking blog orang tentang survey SD, akhirnya aku memutuskan untuk daftar di Lazuardi GIS Cinere. Setiap sekolah pasti ada (+) dan (–)nya tapi dengan menimbang berbagai hal, paling cocok mmg disitu. Smg keputusan kami ini tdk salah untuk Hisyam.

Berikut yg menjadi dasar pemilihan SD buat Hisyam
  1. Sekolah dekat dari rumah (Lazuardi hny sekitar 10’ perjalanan, searah mau ke kantor)
  2. Sekolah ga ada PR. Aku rasa belajar di sekolah tuh dah cukup capek ya...biar waktu di rumah itu buat maen aja. Dasarnya aku percaya bhw yg penting dr belajar tu kualitas, bukan kuantitas. Jd mending belajar bentar tp paham drpd lama2 malah mumet ;p
  3. Sekolah ga ada ranking. Setiap anak tu kan berbeda, punya kelebihan di bidang A mungkin lemah di bidang B dan ga bisa dihitung secara kuantitatif begitu saja. Yang penting smg anakku bisa mengoptimalkan kelebihannya dimana, utk yg dia ga suka ga harus dipaksa, cukup memenuhi standar minimal
  4. Tidak pinggir jalan raya banget, sekolahnya banyak pepohonan, ruang kelas terang (ga suram) meski ga ber-AC sepertinya cukup sejuk.
  5. Metode belajar menyenangkan dengan fasilitas yang cukup memadahi, banyak kegiatan luar ruang, ga selalu di bangku kelas.

Alasan lain kami milih SD Lazuardi 

Jadi di SD Lazuardi tu masuknya ga pakai test. First come first served (yang tertempel di spanduk).  Beberapa sekolah lain menerapkan test, jadi siswa bisa keterima/ ga dari test tersebut. Aku kurang setuju dengan sekolah yg seperti itu karena seolah mereka hanya akan menerima  anak2 yg pinter aja. Padahal kan kalau sekolah bagus harusnya bisa mencetak anak jd pinter, bukan menyaringnya di depan. Hehee

Meskipun ga ada test, tetep ada jadwal observasi dan wawancara. Untuk melihat kesiapan anak masuk jenjang SD dan mengetahui visi serta harapan orang tua memasukkan anaknya sekolah disitu. Jadi konon apabila ada yg ga keterima tuh karena visi ortu beda banget sama program sekolahan berhubung program Laz memang sedikit berbeda.

Berikut cerita sekilas tentang wawancara kami waktu itu terkait harapan dan motivasi :
Kami mulai bercerita bagaimana Hisyam
hisyam adalah anak yang ceria, aktif, cerewet, banyak ingin tahu, tapi agak susah untuk mencoba hal2 yang baru apalagi kalau hal tersebut ditawarkan, pasti akan dia tolak dulu sebelum tau itu apa. Kami ingin hisyam menjadi anak yang memiliki passion terhadap sesuatu, menemukan apa yang dia suka dan bersemangat meraih apa yang diinginkan. Selain harapan agar dia menjadi orang yg punya attitude dan akhlak yang baik, taat pada Tuhan, kami ingin pihak sekolah bisa membantu kami mendidik dia menjadi orang yang sukses dengan kesadaran. Kami ingin hisyam bisa belajar  karena kemauan dan kebutuhan...bukan karena kewajiban.  Begitu juga dengan ibadah...karena dia ingin bukan karena harus. Kami belum tau benar bagaimana caranya, semoga lewat sekolah bisa membantu tujuan tsb. Hisyam sampai saat ini (TK B) belum bisa baca dan tulis...memang ga kami paksa untuk bisa sekarang.


Kami juga ingin hisyam sekolah itu untuk belajar memahami sesuatu dalam hal hubungan dengan kehidupan nyata bukan sekedar menghafal. Dengan metode Pembelajaran kontekstual (konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari ) dan PBL (Project Based Learning) kami pikir proses belajar anak2 akan lebih menyenangkan. Semoga saja....

Yang kami dengar katanya di Laz ada pelajaran enterpreneur, anak dikenalkan dengan berbagai macam profesi, kadang berkunjung ke pasar, ke tukang jahit dll. Anak juga diajarkan ketrampilan2 dasar pekerjaan rumah, bersih2, juga berkebun.

Guru yang mewawancara kami juga menambahkan bahwa di Laz menganut teori multiple intelligence (bahwa setiap anak adalah cerdas pada bidangnya masing-masing), buku raportnya nanti berupa laporan anak secara kualitatif bukan kuantitatif

And then... jadilah kami mendaftarkan Hisyam di SD Lazuardi bulan Oktober lalu. Biaya masuknya Rp 27 juta SPP 1,8jt/bulan dan uang tahunannya 8jt. Booking fee 50% dr uang pangkal dan sisanya bisa dicicil sampai tahun ajaran baru nanti. fyi, biaya tersebut ya setara dengan sekolah2 swasta di daerah cinere seperti Dian Didaktika, Avicenna, Ar Rahman, Darojatul Ulum, Ar Ridha As Salam, Al Fath. Sedangkan untuk Cita Persada dan Harapan Bangsa memang lebih mahal sih. hehee

Kesimpulan

Tentang memilih sekolah anak harus disesuaikan pada kemampuan dan kebutuhan. Kalau masih SD hal tersebut lebih ke selera orang tua karena anaknya belum bisa milih sendiri jadi pasti ortu yg milihin dengan berbagai alasannya. Bahwa tidak ada sekolah yang sempurna layaknya manusia. Pasti ada kelebihan dan kekurangan.  Kami sebagai orang tua hanya berusaha memberi yang terbaik untuk masa depan anak2....semoga mereka bisa tumbuh dengan cemerlang dan bermanfaat bagi semesta bukan hanya untuk dirinya sendiri ;)

pertama datang ke calon sekolah


see ya


Rabu, 14 September 2016

JALAN JALAN KE KOREA 1

Halo....
Aku mau cerita perjalanan kami ke Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul dan sekitarnya. Post kali ini mau cerita soal umum dulu deh, detailnya kapan2 kalo pas ada waktu...daripada tidak sama sekali. Hehehee..
Berawal dari iseng buka web Garuda Indonesia sekitar bulan Oktober 2015 dan ada penawaran spesial utk bbrp destinasi mancanegara. Mataku tertuju antara Tokyo dan Seoul yg harga tiket pp-nya 6jutaan. Wah, ga mahal ya...batinku.. untuk 7jam perjalanan berarti pp 14jam yang mana kalo dirata2 berarti sekitar 400an ribu per jam terbangnya. Itu harga yg murah lho untuk full service airline kelas GA. Akirnya dengan pikir2 semalam, kuputuskan beli tiketnya untuk penerbangan bulan maret 2016. Yang lain dipikir nanti lah. Hohoooo

Ok, setelah tiket dah ditangan ternyata paspor suami dah mau habis masa berlakunya. Cus lah proses....meski berangkatnya masih lama. Sejak saat itu aku mulai rajin browsing soal perkoreaan, mulai dari liat2 penginapan, tujuan wisata, makanan halal di korea, jajanan, tempat belanja, moda transportasi dan sebagainya. Memiliki rencana perjalanan yg menyenangkan bagaikan doping bagiku...hidup jadi bersemangat karena seolah ada hal indah yg dinanti dan dipersiapkan. Hihihiii
Apa saja yang dipersiapkan :

1.   TIKET
Sudah diceritakan di atas ya proses dan harganya. Tp yg perlu aku informasikan, jika pas mau beli tiket paspor dah mau habis masa berlakunya itu ga masalah. Meskipun di situ tertera paspor masi aktif min 6 bulan saat melakukan perjalanan. Aku beli tiket bln Oktober ‘15 dan paspor habis Desember ‘15 sedangkan perjalanan bln Maret ’16. Jadi waktu beli tiket, masukkan aja nomor paspor yg blm diperpanjang, nanti pas checkin baru diupdate datanya.

2.  VISA
Visa korea utk single visit berlaku 3 bulan, jadi kalo perginya maret, idealnya februari deh ngajuinnya. Untuk visa ini kami menggunakan jasa travel dengan pertimbangan ga efisien kalo harus ijin dari kantor untuk pagi2 ke kedutaan yg notabene pasti macet, harus dilakukan 2x lg masukin berkas n ambil. Travel yg kami pilih yaitu ANTAVAYA Tour di Gandaria City, soalnya disana paling murah. Biaya resmi  kedubes 560rb, di ANTAVAYA cm 610rb. Worth bgt lah bayar jasanya cuma 50rb dan kalo lewat travel kita dikasi saran2 sekiranya butuh data pendukung apalagi. Alhamdulillah visa kami berdua disetujui sebulan sebelum keberangkatan. Syarat visa korea apa saja bisa dilihat di web resmi kedutaan. Untuk aku sendiri, ini yg aku sertakan :
a. Paspor asli (kalo ada beberapa, yg lama juga disertakan)
b. Fotokopi Paspor (halaman identitas bagian depan dan belakang, serta bagian cap dari Negara-negara yang pernah di kunjungi sebelumnya
c. Fotokopi KTP, NPWP
d. Fotokopi Kartu Keluarga, Akta lahir, surat nikah
e. Surat Keterangan Kerja Asli, di buat dalam bahasa Inggris.
f. 1 lembar PASS POTO 4X6 (bisa digunting, untuk disesuaikan di kolom dalam Form Aplication)
g. Fotokopi Bukti Keuangan (aku Cuma melampirkan rekening koran 3 bulan terakhir, slip gaji dan Laporan SPT Tahunan terakhir yg dicap oleh kantor)
h.  Fotocopy tiket pp dan bukti booking penginapan
Banyak orang khawatir dan galau tentang saldo rekening sebagai bukti keuangan. Sepengalamanku, ga harus fantastis kok nilainya...waktu itu saldoku 10jt. Sepertinya lebih penting surat keterangan kerja deh dalam artian bahwa kita kesana bukan untuk nyari kerja.  Oya, aku jg ga buat surat referensi bank (males, harus bayar. Heheee dasar) tapi kata mbak2 antavaya suamiku perlu karena cap paspor dan visa yg sudah ada masih sebatas negara2 ASIA. Cieeee...ternyata visa schengen yg ada di pasporku berguna...lumayan hemat. Referensi bank dari BNI 150rb....mahal yahhh...

3. PENGINAPAN / HOTEL/ HOSTEL/ GUEST HOUSE
Setelah pencarian panjang, akirnya aku milih booking di sebuah guest house. Hotel di Seoul mahal bo...
Dasar pertimbangan ku yg paling pokok adalah :
-          Privat room / No dorm.
-          Privat bathroom
-          Near access from stasion
-          < 1juta
Ketemulah aku dengan BOA Travel House, dapetnya malah pas nyari info makanan halal. Soalnya BOA ini menerima pesanan HALAL Dosirak, yaitu kaya bento gitu, makanan korea, tapi halal. Pesannya harus satu hari sebelum, bisa via web ato fp di facebooknya. Kalau nginap disitu, dpt harga khusus utk Dosiraknya.
Di BOA ini tersedia mushola, di kamar jg ada petunjuk kiblat, tersedia dapur umum untuk masak dan peralatan untuk muslim dipisah. Baik kan ya.. tempatnya bersih, ga jauh dari Hongik univ. Station (dari airport ada kereta langsung ke stasiun ini) Stafnya ramah dan sangat membantu. Waktu itu untuk 1 room double bed kena rate 70.000 won per malam dan 80.000 won pas weekend

4. UANG KRW / WON
Aku nyicil tukar WON dari dua bln sebelum berangkat dengan melakukan sedikit survey dulu, menelpon bbrpa money changer yg ada di jkt antara lain di Pondok Indah mall, Cinere mall, Puri Indah mall dan Gandaria City. Dan yg paling murah ratenya adalah di Gandaria City. Jadilah aku nuker di sana 2x. Dapat harga Rp. 11,7 / KRW dan Rp. 11,6 per awal Januari 2016 ya...
Oya, kalau pergi ke luar negeri hendaknya bawa kartu kredit, selain buat jaga2 kehabisan cash, pengalamanku belanja pake kartu kredit di luar negri tuh ratenya lebih murah. Jadi untuk belanja di toko yg bisa pake cc mending gesek aja...tp jgn sampe khilaf. hehee

5. ITENERARY
Itenerary yg kutulis disini adalah realisasinya...maksudnya ya ga sesuai rencana ada beberapa kondisi yg menjadi penyebabnya dan alasan utama lokasi yg ga jadi dikunjungi adalah karena malas. Huhuhu...setelah pulang baru deh nyesel. Lokasi yg ga jadi didatangi antara lain yongpyong (pengen liat salju di kawasan ski itu), Gangchon rail park dan Ehwa University. Ya gapapa deh biar slalu ada alasan untuk kembali kesana lagi ;)
Enaknya ga ikut tour tu kita bisa ubah2 destinasi sesuka kita menyesuaikan kondisi dan suasana hati :D
Nah, berikut rute kami selama disana :

Rabu * tiba di INCHEON ke Hotel by AREX, langsung Hongik Univ.
Hongik Univ. Ada di line 2
1.       Gyeongbokgung Gyeongbokgung Palace Station (Line 3), Exit 5
transfer dari line 2 ke line 3 di Euljiro 3-ga
2.       Hanok Village jalan kaki dari Gyeongbokgung
3.        Insadong jalan kaki dari Hanok Village
* pulang seperti waktu berangkat
transfer dari line 3 ke line 2 di Euljiro 3-ga
Kamis 1. Namsan Tower Dongguk Univ. (Line 3), exit 6 dekat pos polisi (rute paling irit jalan kakinya)
transfer dari line 2 ke line 3 di Euljiro 3-ga
naik bis ke Namsan Tower 
2. Myeongdong naik bis no. ?? Ke Myeongdong. Bisa juga naek subway turun Myeongdong (Line 4) exit 6
baliknya jalan hingga di stasiun Euljiro 1-ga langsung Line 2 ke Hongik
* pulang ke hotel
3. Trick Eye Museum & jalan2 di Hongdae Street jalan kaki dari hotel 
Jumat 1.  Nami Island naik ITX (Kereta Cepat) dari Yongsan ke Gapyeong (4800 KRW), dari dpn sta Gapyeong naik shuttle bus (6000 KRW terusan, bisa dipakai sehari) ke NAMI. Kalau Cuma mau ke Nami trus balik lagi, mending naik taksi (sekitar 3000 KRW sejalan)
2. Petite France naik shuttle bus turun ke Pettite France. Pulangnya bisa ke stasiun setelah Pettite France atau bisa balik lagi ke Gapyeong
3. Dongdaemun Take subway line1 or line 4 stop at Dongdaemun or Dongdaemun history & culture park
Sabtu 1. Lotte World Jamsil (Line 2) exit --
2. Itaewon Itaewon (Line 6) exit --
3. Namdaemun Hoehyeon (Line 4) exit 5 atau bisa yg lain juga
4. Gwanghamun Gwanghamun (Line 5) exit --
5. Cheonggyecheon Stream  Jalan kaki dari Gwanghamun 
6. Dong Hwa Duty Free Jalan kaki dari  Cheonggyecheon Stream 
Minggu 1. Seoul Stadium Worldcup Stadium (Line 6) bisa keluar exit mana aja
2. Yeouido Park Yeouido (Line 9) exit --
3. Express Bus Terminal Underground Shopping Center Express Bus Terminal
ga keluar stasiun
4. Namdaemun Hoehyeon (Line 4) exit 5 atau bisa yg lain juga
Senin Kembali ke Jakarta

Nanti detail per lokasi insyaAllah diceritakan di post lain sekalian juga biaya yang dihabiskan untuk ke korea.

see ya :p

Selasa, 26 April 2016

Liburan ke Lombok

Aduhhh…berdebu banget nih blogku
Yg rencananya mau rajin nulis, ternyata hanya dalam angan2…memang sangat ga disiplin nih aku.
Kali ini lagi niat untuk nulis tentang jalan2 yang pernah aku lakukan…karena sering kali kalau mau vacation ke suatu tempat, aku sangat terbantu dari baca2 blog orang yg mau menceritakan pengalamannya.
Yah, biar blogku jg sedikit berguna kali aja ada orang yg butuh dan ga sengaja terdampar disini ;p
Mulai dari perjalanan domestik tahun lalu. Liburan berdua dengan suami ke Lombok, Gili Terawangan. Bermula karena tahun 2015 kami tidak ada agenda jalan2 selain mudik karena memang si adek masi bayi. Hihiiii. Ada 1 ding kemarin ke Bali tapi cm semalem, itu pun acara kondangan ke nikahan temen, ga ada cerita ;p

Ok, ga usah preamble panjang2 deh…daripada malah ga dapet inti ceritanya :D
Mulai dengan cari tiket pesawat, ini adalah bagian suami yang akirnya dapat tiket pp 2,7jt berdua by Lion Air. Karena kami cuma bisa cuti (red:ijin) 1 hari dan ga mau terlalu capek jadi kami Cuma pergi untuk 2hari 1malam. Sehingga tujuan kami harus focus, yaitu pengen ke Gili Trawangan yg konon kata orang2 indah.
Setelah tiket sudah di tangan, bagianku untuk mencari akomodasi dan transportasi. Mulai deh hunting transportasi. Menurut info dari teman, dari bandara Lombok ke pelabuhan bangsal (untuk menuju Gili Terawangan) bisa menggunakan taxi bandara (tapi mahal, bisa 300an ribu) ato alternative lain yaitu naik damri ke senggigi baru nyambung taxi, tapi ga praktis ah..
Jadinya browsing rental mobil di Lombok, pengennya bukan full day, tp cm drop n jemput plus mampir beberapa tempat utk foto, kuliner dan beli oleh2. Teteupp deh cewek bgt….
Nemu penawaran menarik nemu di kaskus, langsung kontak via WA (bisa liat Ignya @fachreeizzy). Orangnya ramah dan fast respon. Kita diskusi dan deal sesuai kebutuhan dengan harga 650rb yaitu untuk jemput bandara antar ke pelabuhan dengan mampir sarapan lalu hari berikutnya aku minta setengah hari dengan jemput di pelabuhan antar kuliner, puter2 kota mataram dan beli oleh2. Tawar2 dapet 600rb, booking fee 100rb transfer. Kesan thd jasanya mas fahry di awal2 sudah sip secara responnya yg cepat dan malah nawarin nanti bisa mampir foto2 di bukit Malimbu, Nipah dan vila hantu yg bagus banget pemandangannya.

Hari jumat pagi, berangkat dr Jakarta penerbangan jam 5 sampai Lombok jam 8 (WITA) langsung dijemput krunya mas fahry yg baik hati. Kita langsung sarapan nasi balap di warung makan di dekat bandara, langsung cuss ke pelabuhan. Sampai pelabuhan ga bisa turun dekat, jadi ada semacam tempat penurunan turis biar masuknya naik cidomo. Gapapa lah, biar pernah…tariff cidomo 20 rb. Dari Bangsal kami pilih kapal public dengan tarif Rp. 30an ribu one way. Jadi kalo transport yg public ini nunggu kuota penuh baru jalan, beda sama kapal cepat dg tariff yg lebih mahal pastinya. Tapi nunggunya ga lama2 banget kok, sempet beli topi dulu buat gaya…seharga 75rb sepasang.

sampai di bandara Lombok

dari bukit Malimbu

Perjalanan dari pelabuhan Bangsal ke Gili Terawangan memakan waktu sekitar 30 menit. Sampai sebrang kami langsung cari hotel. Oya, aku pilih hotel Villa Ombak dengan rate 1,3jt semalam. Pesan via Traveloka. Tariff penginapan di Gili relatif mahal sih kalau aku bilang, ya maklum lah hotel di pulau. Tapi bagi Budget Traveller jangan khawatir, yg tariff 200rb an kayanya jg ada model rumah2 penduduk gitu.
Hotelnya ga terlalu jauh, cukup berjalan kaki, atau langsung sewa sepeda, dengan tarif  50rb sehari. Pak suami milih sewa sepeda di hotel, pilih sepeda tandem dengan tariff 75rb per setengah hari.

Hotel Villa Ombak
bagian depan kamar
bagian dalam kamar
bersepeda keliling pulau
menikmati sunset

Kegiatan kami selama di Gili Terawangan yaitu bersepeda keliling pulau, menikmati sunset,  dan nonton film di kamar hotel krn ada DVD playernya dan pas jalan2 ketemu tukan jual DVD keliling…yah biar laku lah dianya (dilema, beli DVD bajakan, tp demi biar dagangan org itu laku….contoh ga baik yak)

Soal makan di pulau, jumat siang kami beli nasi bungkus seharga 15rb per bungkus, makan di tepi pantai sambil minum jus mangga. Malamnya makan di pasar seni, menu sea food saat itu, milih tuz dimasakin 100rb berdua dapat 2 nasi-udang dan sate cumi. Sabtu pagi sarapan buffet di hotel.  Review makanan : lumayan lah sebagai obat lapar…soal rasa biasa aja, ga istimewa. Oya di Gili banyak yg jual es krim itali, harga 15-20 rb per scope.
Kami berdua sepedaan keliling pulau full 360derajat….yes, olahraga. Pulau Gili Terawangan menurut pendapat saya sih ga seindah yg saya bayangkan…tapi cukup menarik untuk dikunjungi, refreshing, untuk mendapatkan suasana baru karena serasa ga di Indonesia mengingat banyak bgt org bulenya. Pulau ini lebih banyak kehidupan malam, party, nonton bareng. Bir udah kaya air mineral disini, tiap orang minumnya itu. Di hotel villa ombak nyediain nonton bareng di pinggir pantai kaya layar tancep gitu. Kirain gratis buat yg nginap ternyata bayar 50rb per orang. Jadi agak ngerasa percuma bayar hotel mahal demi dapet pantai pribadi ternyata dikomersiilkan dan siapapun bs akses.

Langsung lompat ke hari sabtu deh, setelah check out hotel, kami ke pelabuhan dan kembali ke pulau Lombok dengan menaiki kapal public lg. Langsung dijemput olehmas fahry dan mulailah perkulineran kami, mulai dari ikan bakar Nipah. Nah, ini ni baru enak dan ga mahal, dengan mengeluarkan uang 100rb menu dan rasanya jauh dari malam sebelumnya. Kami dapat ikan bakar, plecing kangkung dan sate cumi plus minum. Mas fahry ga mau diajakin makan...udah baru aja makan katanya.  Pas makan ini ada orang yg jualan souvenir2 dari mutiara gitu, cincin gelang kalung dan bross, dibeli lah biar laku…toh murah ini dia jualan, 100rb dapat cincin 4 dan bros 3. Lanjut ke tempat oleh2 makanan, khasnya Lombok adalah dodol dan manisan rumput laut. Setelah itu kami beli sate rembiga. Sate ini dari daging sapi, merasuk banget bumbunya…enak dan pedes gila. Katanya sate ini tahan bbrp hari, jadi kami beli buat dibawa pulang. Setelah itu kami ke RM Ayam Taliwang, lagi2 buat dibawa pulang krn perut masi kenyang…harganya 45rb/ekor, lebih mahal (atau sama ya) dengan ayam Taliwang yg biasa kubeli di Kebon Jeruk, rasa sama sih menurutku. Kemudian kami ke toko oleh2 kaos, jogernya Lombok gitu namanya Sasaku…beliin kaos Hisyam dan Hazim. Utk setiap pembelanjaan 500rb dapat voucer sate Bulayak yg ada di depan toko. Kami cobain deh tu sate, enak……

pemandangan dari vila hantu
ikan bakar Nipah
sate rembiga
sate bulayak

Setelah itu kami langsung menuju Bandara karena dah capek dan bingung mau kemana lagi.

thank you, bang Fahry


Kesimpulan biaya jalan jalan ke Lombok 2d1n ini sekitar 5jutaan berdua diluar makanan jajan dan oleh2

tiket pswt pp. 2pax
2.700.000
hotel 1 room 1 night
1.300.000
Rent car
600.000
Kapal ferry, cidomo, sewa sepeda
200.000
makan pokok (siang,malam,siang)
250.000
oleh2 dan jajan
Opt.

Gimana pemirsa, silakan mencoba? :) 
see ya