Rabu, 14 September 2016

JALAN JALAN KE KOREA 1

Halo....
Aku mau cerita perjalanan kami ke Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul dan sekitarnya. Post kali ini mau cerita soal umum dulu deh, detailnya kapan2 kalo pas ada waktu...daripada tidak sama sekali. Hehehee..
Berawal dari iseng buka web Garuda Indonesia sekitar bulan Oktober 2015 dan ada penawaran spesial utk bbrp destinasi mancanegara. Mataku tertuju antara Tokyo dan Seoul yg harga tiket pp-nya 6jutaan. Wah, ga mahal ya...batinku.. untuk 7jam perjalanan berarti pp 14jam yang mana kalo dirata2 berarti sekitar 400an ribu per jam terbangnya. Itu harga yg murah lho untuk full service airline kelas GA. Akirnya dengan pikir2 semalam, kuputuskan beli tiketnya untuk penerbangan bulan maret 2016. Yang lain dipikir nanti lah. Hohoooo

Ok, setelah tiket dah ditangan ternyata paspor suami dah mau habis masa berlakunya. Cus lah proses....meski berangkatnya masih lama. Sejak saat itu aku mulai rajin browsing soal perkoreaan, mulai dari liat2 penginapan, tujuan wisata, makanan halal di korea, jajanan, tempat belanja, moda transportasi dan sebagainya. Memiliki rencana perjalanan yg menyenangkan bagaikan doping bagiku...hidup jadi bersemangat karena seolah ada hal indah yg dinanti dan dipersiapkan. Hihihiii
Apa saja yang dipersiapkan :

1.   TIKET
Sudah diceritakan di atas ya proses dan harganya. Tp yg perlu aku informasikan, jika pas mau beli tiket paspor dah mau habis masa berlakunya itu ga masalah. Meskipun di situ tertera paspor masi aktif min 6 bulan saat melakukan perjalanan. Aku beli tiket bln Oktober ‘15 dan paspor habis Desember ‘15 sedangkan perjalanan bln Maret ’16. Jadi waktu beli tiket, masukkan aja nomor paspor yg blm diperpanjang, nanti pas checkin baru diupdate datanya.

2.  VISA
Visa korea utk single visit berlaku 3 bulan, jadi kalo perginya maret, idealnya februari deh ngajuinnya. Untuk visa ini kami menggunakan jasa travel dengan pertimbangan ga efisien kalo harus ijin dari kantor untuk pagi2 ke kedutaan yg notabene pasti macet, harus dilakukan 2x lg masukin berkas n ambil. Travel yg kami pilih yaitu ANTAVAYA Tour di Gandaria City, soalnya disana paling murah. Biaya resmi  kedubes 560rb, di ANTAVAYA cm 610rb. Worth bgt lah bayar jasanya cuma 50rb dan kalo lewat travel kita dikasi saran2 sekiranya butuh data pendukung apalagi. Alhamdulillah visa kami berdua disetujui sebulan sebelum keberangkatan. Syarat visa korea apa saja bisa dilihat di web resmi kedutaan. Untuk aku sendiri, ini yg aku sertakan :
a. Paspor asli (kalo ada beberapa, yg lama juga disertakan)
b. Fotokopi Paspor (halaman identitas bagian depan dan belakang, serta bagian cap dari Negara-negara yang pernah di kunjungi sebelumnya
c. Fotokopi KTP, NPWP
d. Fotokopi Kartu Keluarga, Akta lahir, surat nikah
e. Surat Keterangan Kerja Asli, di buat dalam bahasa Inggris.
f. 1 lembar PASS POTO 4X6 (bisa digunting, untuk disesuaikan di kolom dalam Form Aplication)
g. Fotokopi Bukti Keuangan (aku Cuma melampirkan rekening koran 3 bulan terakhir, slip gaji dan Laporan SPT Tahunan terakhir yg dicap oleh kantor)
h.  Fotocopy tiket pp dan bukti booking penginapan
Banyak orang khawatir dan galau tentang saldo rekening sebagai bukti keuangan. Sepengalamanku, ga harus fantastis kok nilainya...waktu itu saldoku 10jt. Sepertinya lebih penting surat keterangan kerja deh dalam artian bahwa kita kesana bukan untuk nyari kerja.  Oya, aku jg ga buat surat referensi bank (males, harus bayar. Heheee dasar) tapi kata mbak2 antavaya suamiku perlu karena cap paspor dan visa yg sudah ada masih sebatas negara2 ASIA. Cieeee...ternyata visa schengen yg ada di pasporku berguna...lumayan hemat. Referensi bank dari BNI 150rb....mahal yahhh...

3. PENGINAPAN / HOTEL/ HOSTEL/ GUEST HOUSE
Setelah pencarian panjang, akirnya aku milih booking di sebuah guest house. Hotel di Seoul mahal bo...
Dasar pertimbangan ku yg paling pokok adalah :
-          Privat room / No dorm.
-          Privat bathroom
-          Near access from stasion
-          < 1juta
Ketemulah aku dengan BOA Travel House, dapetnya malah pas nyari info makanan halal. Soalnya BOA ini menerima pesanan HALAL Dosirak, yaitu kaya bento gitu, makanan korea, tapi halal. Pesannya harus satu hari sebelum, bisa via web ato fp di facebooknya. Kalau nginap disitu, dpt harga khusus utk Dosiraknya.
Di BOA ini tersedia mushola, di kamar jg ada petunjuk kiblat, tersedia dapur umum untuk masak dan peralatan untuk muslim dipisah. Baik kan ya.. tempatnya bersih, ga jauh dari Hongik univ. Station (dari airport ada kereta langsung ke stasiun ini) Stafnya ramah dan sangat membantu. Waktu itu untuk 1 room double bed kena rate 70.000 won per malam dan 80.000 won pas weekend

4. UANG KRW / WON
Aku nyicil tukar WON dari dua bln sebelum berangkat dengan melakukan sedikit survey dulu, menelpon bbrpa money changer yg ada di jkt antara lain di Pondok Indah mall, Cinere mall, Puri Indah mall dan Gandaria City. Dan yg paling murah ratenya adalah di Gandaria City. Jadilah aku nuker di sana 2x. Dapat harga Rp. 11,7 / KRW dan Rp. 11,6 per awal Januari 2016 ya...
Oya, kalau pergi ke luar negeri hendaknya bawa kartu kredit, selain buat jaga2 kehabisan cash, pengalamanku belanja pake kartu kredit di luar negri tuh ratenya lebih murah. Jadi untuk belanja di toko yg bisa pake cc mending gesek aja...tp jgn sampe khilaf. hehee

5. ITENERARY
Itenerary yg kutulis disini adalah realisasinya...maksudnya ya ga sesuai rencana ada beberapa kondisi yg menjadi penyebabnya dan alasan utama lokasi yg ga jadi dikunjungi adalah karena malas. Huhuhu...setelah pulang baru deh nyesel. Lokasi yg ga jadi didatangi antara lain yongpyong (pengen liat salju di kawasan ski itu), Gangchon rail park dan Ehwa University. Ya gapapa deh biar slalu ada alasan untuk kembali kesana lagi ;)
Enaknya ga ikut tour tu kita bisa ubah2 destinasi sesuka kita menyesuaikan kondisi dan suasana hati :D
Nah, berikut rute kami selama disana :

Rabu * tiba di INCHEON ke Hotel by AREX, langsung Hongik Univ.
Hongik Univ. Ada di line 2
1.       Gyeongbokgung Gyeongbokgung Palace Station (Line 3), Exit 5
transfer dari line 2 ke line 3 di Euljiro 3-ga
2.       Hanok Village jalan kaki dari Gyeongbokgung
3.        Insadong jalan kaki dari Hanok Village
* pulang seperti waktu berangkat
transfer dari line 3 ke line 2 di Euljiro 3-ga
Kamis 1. Namsan Tower Dongguk Univ. (Line 3), exit 6 dekat pos polisi (rute paling irit jalan kakinya)
transfer dari line 2 ke line 3 di Euljiro 3-ga
naik bis ke Namsan Tower 
2. Myeongdong naik bis no. ?? Ke Myeongdong. Bisa juga naek subway turun Myeongdong (Line 4) exit 6
baliknya jalan hingga di stasiun Euljiro 1-ga langsung Line 2 ke Hongik
* pulang ke hotel
3. Trick Eye Museum & jalan2 di Hongdae Street jalan kaki dari hotel 
Jumat 1.  Nami Island naik ITX (Kereta Cepat) dari Yongsan ke Gapyeong (4800 KRW), dari dpn sta Gapyeong naik shuttle bus (6000 KRW terusan, bisa dipakai sehari) ke NAMI. Kalau Cuma mau ke Nami trus balik lagi, mending naik taksi (sekitar 3000 KRW sejalan)
2. Petite France naik shuttle bus turun ke Pettite France. Pulangnya bisa ke stasiun setelah Pettite France atau bisa balik lagi ke Gapyeong
3. Dongdaemun Take subway line1 or line 4 stop at Dongdaemun or Dongdaemun history & culture park
Sabtu 1. Lotte World Jamsil (Line 2) exit --
2. Itaewon Itaewon (Line 6) exit --
3. Namdaemun Hoehyeon (Line 4) exit 5 atau bisa yg lain juga
4. Gwanghamun Gwanghamun (Line 5) exit --
5. Cheonggyecheon Stream  Jalan kaki dari Gwanghamun 
6. Dong Hwa Duty Free Jalan kaki dari  Cheonggyecheon Stream 
Minggu 1. Seoul Stadium Worldcup Stadium (Line 6) bisa keluar exit mana aja
2. Yeouido Park Yeouido (Line 9) exit --
3. Express Bus Terminal Underground Shopping Center Express Bus Terminal
ga keluar stasiun
4. Namdaemun Hoehyeon (Line 4) exit 5 atau bisa yg lain juga
Senin Kembali ke Jakarta

Nanti detail per lokasi insyaAllah diceritakan di post lain sekalian juga biaya yang dihabiskan untuk ke korea.

see ya :p

Selasa, 26 April 2016

Liburan ke Lombok

Aduhhh…berdebu banget nih blogku
Yg rencananya mau rajin nulis, ternyata hanya dalam angan2…memang sangat ga disiplin nih aku.
Kali ini lagi niat untuk nulis tentang jalan2 yang pernah aku lakukan…karena sering kali kalau mau vacation ke suatu tempat, aku sangat terbantu dari baca2 blog orang yg mau menceritakan pengalamannya.
Yah, biar blogku jg sedikit berguna kali aja ada orang yg butuh dan ga sengaja terdampar disini ;p
Mulai dari perjalanan domestik tahun lalu. Liburan berdua dengan suami ke Lombok, Gili Terawangan. Bermula karena tahun 2015 kami tidak ada agenda jalan2 selain mudik karena memang si adek masi bayi. Hihiiii. Ada 1 ding kemarin ke Bali tapi cm semalem, itu pun acara kondangan ke nikahan temen, ga ada cerita ;p

Ok, ga usah preamble panjang2 deh…daripada malah ga dapet inti ceritanya :D
Mulai dengan cari tiket pesawat, ini adalah bagian suami yang akirnya dapat tiket pp 2,7jt berdua by Lion Air. Karena kami cuma bisa cuti (red:ijin) 1 hari dan ga mau terlalu capek jadi kami Cuma pergi untuk 2hari 1malam. Sehingga tujuan kami harus focus, yaitu pengen ke Gili Trawangan yg konon kata orang2 indah.
Setelah tiket sudah di tangan, bagianku untuk mencari akomodasi dan transportasi. Mulai deh hunting transportasi. Menurut info dari teman, dari bandara Lombok ke pelabuhan bangsal (untuk menuju Gili Terawangan) bisa menggunakan taxi bandara (tapi mahal, bisa 300an ribu) ato alternative lain yaitu naik damri ke senggigi baru nyambung taxi, tapi ga praktis ah..
Jadinya browsing rental mobil di Lombok, pengennya bukan full day, tp cm drop n jemput plus mampir beberapa tempat utk foto, kuliner dan beli oleh2. Teteupp deh cewek bgt….
Nemu penawaran menarik nemu di kaskus, langsung kontak via WA (bisa liat Ignya @fachreeizzy). Orangnya ramah dan fast respon. Kita diskusi dan deal sesuai kebutuhan dengan harga 650rb yaitu untuk jemput bandara antar ke pelabuhan dengan mampir sarapan lalu hari berikutnya aku minta setengah hari dengan jemput di pelabuhan antar kuliner, puter2 kota mataram dan beli oleh2. Tawar2 dapet 600rb, booking fee 100rb transfer. Kesan thd jasanya mas fahry di awal2 sudah sip secara responnya yg cepat dan malah nawarin nanti bisa mampir foto2 di bukit Malimbu, Nipah dan vila hantu yg bagus banget pemandangannya.

Hari jumat pagi, berangkat dr Jakarta penerbangan jam 5 sampai Lombok jam 8 (WITA) langsung dijemput krunya mas fahry yg baik hati. Kita langsung sarapan nasi balap di warung makan di dekat bandara, langsung cuss ke pelabuhan. Sampai pelabuhan ga bisa turun dekat, jadi ada semacam tempat penurunan turis biar masuknya naik cidomo. Gapapa lah, biar pernah…tariff cidomo 20 rb. Dari Bangsal kami pilih kapal public dengan tarif Rp. 30an ribu one way. Jadi kalo transport yg public ini nunggu kuota penuh baru jalan, beda sama kapal cepat dg tariff yg lebih mahal pastinya. Tapi nunggunya ga lama2 banget kok, sempet beli topi dulu buat gaya…seharga 75rb sepasang.

sampai di bandara Lombok

dari bukit Malimbu

Perjalanan dari pelabuhan Bangsal ke Gili Terawangan memakan waktu sekitar 30 menit. Sampai sebrang kami langsung cari hotel. Oya, aku pilih hotel Villa Ombak dengan rate 1,3jt semalam. Pesan via Traveloka. Tariff penginapan di Gili relatif mahal sih kalau aku bilang, ya maklum lah hotel di pulau. Tapi bagi Budget Traveller jangan khawatir, yg tariff 200rb an kayanya jg ada model rumah2 penduduk gitu.
Hotelnya ga terlalu jauh, cukup berjalan kaki, atau langsung sewa sepeda, dengan tarif  50rb sehari. Pak suami milih sewa sepeda di hotel, pilih sepeda tandem dengan tariff 75rb per setengah hari.

Hotel Villa Ombak
bagian depan kamar
bagian dalam kamar
bersepeda keliling pulau
menikmati sunset

Kegiatan kami selama di Gili Terawangan yaitu bersepeda keliling pulau, menikmati sunset,  dan nonton film di kamar hotel krn ada DVD playernya dan pas jalan2 ketemu tukan jual DVD keliling…yah biar laku lah dianya (dilema, beli DVD bajakan, tp demi biar dagangan org itu laku….contoh ga baik yak)

Soal makan di pulau, jumat siang kami beli nasi bungkus seharga 15rb per bungkus, makan di tepi pantai sambil minum jus mangga. Malamnya makan di pasar seni, menu sea food saat itu, milih tuz dimasakin 100rb berdua dapat 2 nasi-udang dan sate cumi. Sabtu pagi sarapan buffet di hotel.  Review makanan : lumayan lah sebagai obat lapar…soal rasa biasa aja, ga istimewa. Oya di Gili banyak yg jual es krim itali, harga 15-20 rb per scope.
Kami berdua sepedaan keliling pulau full 360derajat….yes, olahraga. Pulau Gili Terawangan menurut pendapat saya sih ga seindah yg saya bayangkan…tapi cukup menarik untuk dikunjungi, refreshing, untuk mendapatkan suasana baru karena serasa ga di Indonesia mengingat banyak bgt org bulenya. Pulau ini lebih banyak kehidupan malam, party, nonton bareng. Bir udah kaya air mineral disini, tiap orang minumnya itu. Di hotel villa ombak nyediain nonton bareng di pinggir pantai kaya layar tancep gitu. Kirain gratis buat yg nginap ternyata bayar 50rb per orang. Jadi agak ngerasa percuma bayar hotel mahal demi dapet pantai pribadi ternyata dikomersiilkan dan siapapun bs akses.

Langsung lompat ke hari sabtu deh, setelah check out hotel, kami ke pelabuhan dan kembali ke pulau Lombok dengan menaiki kapal public lg. Langsung dijemput olehmas fahry dan mulailah perkulineran kami, mulai dari ikan bakar Nipah. Nah, ini ni baru enak dan ga mahal, dengan mengeluarkan uang 100rb menu dan rasanya jauh dari malam sebelumnya. Kami dapat ikan bakar, plecing kangkung dan sate cumi plus minum. Mas fahry ga mau diajakin makan...udah baru aja makan katanya.  Pas makan ini ada orang yg jualan souvenir2 dari mutiara gitu, cincin gelang kalung dan bross, dibeli lah biar laku…toh murah ini dia jualan, 100rb dapat cincin 4 dan bros 3. Lanjut ke tempat oleh2 makanan, khasnya Lombok adalah dodol dan manisan rumput laut. Setelah itu kami beli sate rembiga. Sate ini dari daging sapi, merasuk banget bumbunya…enak dan pedes gila. Katanya sate ini tahan bbrp hari, jadi kami beli buat dibawa pulang. Setelah itu kami ke RM Ayam Taliwang, lagi2 buat dibawa pulang krn perut masi kenyang…harganya 45rb/ekor, lebih mahal (atau sama ya) dengan ayam Taliwang yg biasa kubeli di Kebon Jeruk, rasa sama sih menurutku. Kemudian kami ke toko oleh2 kaos, jogernya Lombok gitu namanya Sasaku…beliin kaos Hisyam dan Hazim. Utk setiap pembelanjaan 500rb dapat voucer sate Bulayak yg ada di depan toko. Kami cobain deh tu sate, enak……

pemandangan dari vila hantu
ikan bakar Nipah
sate rembiga
sate bulayak

Setelah itu kami langsung menuju Bandara karena dah capek dan bingung mau kemana lagi.

thank you, bang Fahry


Kesimpulan biaya jalan jalan ke Lombok 2d1n ini sekitar 5jutaan berdua diluar makanan jajan dan oleh2

tiket pswt pp. 2pax
2.700.000
hotel 1 room 1 night
1.300.000
Rent car
600.000
Kapal ferry, cidomo, sewa sepeda
200.000
makan pokok (siang,malam,siang)
250.000
oleh2 dan jajan
Opt.

Gimana pemirsa, silakan mencoba? :) 
see ya